Senin, 04 Januari 2010

Pemanfaatan Katalisator untuk Mengurangi Polusi Udara Pada Knalpot Kendaraan

Gas buang kendaraan bermotor merupakan sumber utama polusi udara yang menghasilkan gas berbahaya, antara lain gas CO, gas NO, dan gas NO2. Gas karbon mono oksida (CO) berbahaya karena dapat meracuni darah, sedangkan gas nitrogen oksida (NO) dan nitrogen dioksida (NO2) menyebabkan terjadinya lubang ozon dan hujan asam. Selain gas-gas tersebut, asap kendaraan juga mengandung timbale (Pb) yang berasal dari zat aditif pada bensin.
Berbagai cara telah dilakukan untuk mencegah polusi yang terjadi, tetapi belum ada cara yang terbaik. Salah satu cara untuk menghilangkan polusi timbal (Pb) dilakukan dengan mengganti bensi tanpa timbal (Pb).
Salah satu penelitian yang dilakukan mengoksidasikan agar terjadi reaksi antara gas CO dan hidrokarbon dengan gas NO. reaksi tersebut hanya dapat berlangsung pada suhu yang sangat tinggi, tetapi pada suhu yang sangat tinggi mesin tidak berjalan efektif. Oleh karena itu diperlukan katalisator yang dapat mempercepat reaksi tersebut pada suhu rendah.
Dari hasil penelitian telah ditemukan suatu katalisator yang terbuat dari campuran logam platina dan rhodium (Pt - Rh). Katalisator tersebut dipasang pada knalpot kendaraan dan dibrntuk seperti sisir. Dari hasil penelitian ternyata katalisator tersebut mampu bekerja baik pada suhu 400°C dan dapat bertahan sampai 50.000 mil (80.000 km).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar